sekali lagi batu
begitu keras di lembutnya sapamu
tetap padat di luangnya waktu
salah sendiri sihir cinta
aku terpanah tapi tak tergoda
penuh. liat bak bejana kau bentuk
segala rupa berat ringan besar kecil
meledak-ledak pada kebekuan
percik-percik air tak mampu cairkan
tetap membatu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar